Profil Sekolah :
SMP SANTO AUGUSTINUS
BERPACU DALAM MENGARUNGI ARUS PERUBAHAN
SEJARAH
SEKOLAH
Pada tanggal 6 Desember 1949 lima (5)
suster Augustinus dari Heemstede
Belanda tiba di Ketapang. Mereka memulai bekerja di Rumah Sakit Umum Ketapang
dan ada juga suster yang memberi kursus rumah tangga kepada puteri-puteri dari
kota ketapang maupun puteri-puteri dari daerah pedalaman, disamping itu mereka
juga mendidik sikap dan mental para puteri yang ikut kursus rumah tangga.
Pada tanggal 20 Februari 1952
suster-suster OSA mulai membuka kursus rumah tangga dan kerajinan tangan. Lama
kelamaan kursus ini berkembang menjadi Sekolah Kepandaian Puteri (SKP). Pada tanggal 13 Oktober 1957 SKP resmi
berdiri dengan Kepala Sekolah Sr. Clementina, OSA dan tahun berikutnya
mendapat subsidi dari pemerintah, SKP ini berlangsung sampai tahun 1977. SKP
inilah yang kelak merupkan cikal bakal SMP Santo Augustinus.
SMP Santo Augustinus tampak depan.
Berada di Lingkungan yang asri, jauh dari kebisingan.
SMP
KARTINI
Sebelum tahun 1977 cukup banyak peminat masuk SKP,
tetapi lama kelamaan peminat semakin berkurang dan keadaan ini kurang menjamin
bahwa SKP akan bertahan dan berkembang, karena anak-anak puteri baik dari kota
maupun pedalaman sebagian besar memasuki sekolah umum.
Melihat situasi ini, maka setelah
menimbang cukup matang pada tahun 1978 diintegrasikan SKP menjadi SMP yang
diberi nama SMP Kartini dengan Kepala Sekolah Sr. Vincentia, OSA dan dilanjutkan Ibu Martina sampai dengan tahun 1980.
Tahun 1981 SMP Kartini masih menempati
lokal SKP dengan Kepala Sekolah DR. Piet Herman Abik, lokal-lokal itu
akhirnya tidak dapat menampung murid-murid lagi yang makin tahun makin
bertambah banyak.
Halaman dalam SMP Santo Augustinus.
Halaman yang luas, lingkungan yang tenang , tempat yang kondusif untuk kegiatan
belajar mengajar.
SMP USABA
2
Dengan bantuan persekutuan Suster Augustinus dari Negeri Belanda dan
beberapa instansi Gerjani dibangun sebuah gedung baru dibarengi dengan
perubahan nama dari SMP Kartini menjadi SMP Usaba 2, sesuai dengan SK Yayasan Usaha Baik
(USABA) no. B/315/Pend-2/10-80 dengan Kepala Sekolah Sr. Albertina,OSA.
Setiap tahun ajaran baru SMP berusaha
meningkatkan bidang edukatif,
administratif, maupun perlengkapan lainnya. Tampaknya dari usaha yang dilakukan
mendapat hasil yang menggembirakan, misalnya dari status SMP Swasta penuh
menjadi SMP Disamakan dan penyelenggara ujian yang dulunya menginduk pada Usaba
I menjadi penyelenggara EBTANAS sendiri.
Tanggal 12 Desember 1986 SMP Usaba 2 menerima Piagam Jenjang Akreditasi Disamakan
berdasarkan keputusan kepala kantor wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat tanggal 14 Desember 1985 Nomor 90/Kep/1985
Nomor Data Sekolah M06074001 tanggal 25 Februari 1986. Tahun ajaran 1985/1986 SMP Usaba 2 diijinkan menyelenggarakan
EBTA/EBTANAS sendiri. Pada tahun 1989 – 1997 SMP Usaba 2 dipimpin oleh Sr. Dra. Agnes Anastasia, OSA. Ketika Sr. Agnes sakit dan kemudian
meninggal tahun 1997, SMP Usaba 2
dipimpin oleh Sr. Monica, OSA.
SMP SANTO
AUGUSTINUS
Tanggal 26 April 2001 Usaba 2 yang pada mulanya dikelola oleh
Yayasan Usaba diserahterimakan kepada Yayasan Pelayanan Kasih. Oleh karena itu, Yayasan
Pelayanan Kasih sebagai pengelola mengganti nama Usaba 2 menjadi SMP Santo Augustinus Ketapang.
Hal ini dinotariskan oleh Sigit Suseno, SH.
Mulai tahun pelajaran 2001/2002 SMP
Usaba 2 beralih nama menjadi SMP Pelayanan
Kasih St. Augustinus Ketapang. Hal ini sesuai surat persetujuan Dinas
Pendidikan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat dengan surat bernomor
421/643.12.C7 yang ditandatangani oleh Drs.
Salekan Marli, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat dan sebagai
Kepala Sekolah adalah Sr. Monica, OSA pertama kali di SMP St. Augustinus
Ketapang.
REKOLEKSI SEKOLAH
Untuk membekali siswa kelas IX dalam
menghadapi ujian dan juga nanti akan terjun ke masyarakat, maka salah satu
program sekolah adalah dengan mengadakan rekoleksi, dimana kegiatan ini
dilaksanakan setiap menjelang ujian sekolah dan ujian nasional pada semua siswa
kelas IX. Kegiatan ini dilaksanakan di luar kota selama 3 hari yang dimulai dari
tahun 1995 sampai sekarang. Untuk kegiatan ini semua siswa kelas IX wajib ikut
dan mereka didampingi oleh dewan guru beserta satu orang pastor sebagai
pembimbing rohani. Kegiatan rekoleksi (kemping rohani) selama ini dilaksanakan di dusun Manjau, desa
Laman Satong. Adapun kegiatan yang
dilaksanakan selama rekoleksi meliputi : bimbingan rohani yang dilakanakan di
gua Maria baik siang maupun malam, lintas alam yaitu jalan bersama melintasi
sungai dan pegunungan yang medannya sangat menantang, pentas seni yang
merupakan malam kesenian dimana para siswa menunjukan kebolehannya dalam hal
tari, drama, menyanyi, music dll yang melibatkan masyarakat dimana rekoleksi
diadakan, sosialisasi dengan masyarakat, pertandingan persahabatan dengan masyarakat
dan belajar mengamati alam.
Bimbingan
rohani saat rekoleksi di dusun Manjau,
desa Laman Satong (90 km dari kota Ketapang)
Pencinta Alam SMP
Santo Augustinus (PASStA)
Hiking, bersahabat dengan alam
EKSTRA
KURIKULER PRAMUKA.
Pangkalan Pramuka yang bernama Gugus
Depan 01009 – 01010 Adi Sucipto – R.A Kartini ini memang menjadi andalan
kegiatan ekstra sekolah yang banyak meraih prestasi, dimana setiap mengikuti
perlombaan hampir selalu mendapat juara, terakhir keluar sebagai juara umum
pada lomba Pramuka dalam rangka HUT dan KKP Gugus Depan 01030 – 01040 Rahadi
Usman – Herlina tahun 2013. Selain itu Gudep 01009 – 01010
Para Siswa Peserta
Lomba Pramuka dengan Piala Besar setelah 3 kali Juara umum berturut-turut.
Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 kembali
SMP Santo Augustinus meraih prestasi dalam bidang pramuka. Dalam rangka
kegiatan Kelompok Kemah Penggalang (KKP) dan HUT SMP Negeri 3 Ketapang, yang
bertempat di SMP Negeri 3 Ketapang, kembali SMP Santo Augustinus memperoleh
juara umum. Karena sudah tiga kali berturut-turut memperoleh juara umum, maka piala
bergilir itu menjadi piala tetap milik SMP Santo Augustinus.
OSIS SMP Santo
Augustinus (OSStA)
Serah
Terima Pengurus OSStA Tahun Pelajaran 2013/2014
ke Pengurus OSSta Tahun
Pelajaran 2014/2015
Kepengurusan
OSStA akan selalu didampingi oleh seorang guru Pendamping OSIS, dan beberapa
guru bidang studi sesuai dengan bidang masing-masing. Para pengurus diberi
beberapa kewenangan yang bersifat melatih ketrampilan mereka agar memiliki
kemampuan profesional. Pergantian pengurus OSStA dilakukan setahun sekali
ditandai dengan Pekan Pemilihan Umum Ketua OSStA yang diadakan pada minggu
terakhir bulan Agustus.
No comments:
Post a Comment