Jendela Pustaka :

 

Perpustakaan SMA Muhamadiyah; Kembangkan Kebudayaan Nasional Dengan Gemar Membaca

 

BUKU ADALAH JENDELA DUNIA; adagium yang sering kita dengar. Tapi agaknya adagium ini sekarang tak banyak dikenal siswa, salah satunya karena kemajuan tekhnologi. Siswa lebih suka browsing, dan copy paste untuk mengerjakan sebuah tugas. Inilah sebenarnya salah satu tugas perpustakaan, membangkitkan minat baca siswa.

Kesempatan kali ini awak Dialog coba menyambangi perpustakaan milik SMA Muhamadiyah. Lokasinya tepat berhadapan dengan gerbang masuk sekolah. Tiba di perpustakaan, saya disambut dengan ramah oleh Koordinator Perpustakaan, Nurul Linda, S.Sos, serta Sri Suryati, stafnya. Kami pun mulai berbincang seputar perpustakaan di sekolah ini.

“Saya mengelola perpustakaan ini baru, mulai tahun 2014, kalau bu Sri Suryati mulai tahun 2013. Perpustakaan ini sendiri berdiri tahun 2007,” ujar Nurul Linda.

Sri Suryati menambahkan lebih lanjut, motto dari perpustakaan ini sendiri adalah “Kembangkan Kebudayaan Nasional Dengan Gemar Membaca”.

“Jumlah buku hingga saat ini ada sekitar 5000 buah, ada yang kami beli sendiri, dan ada dari sumbangan pihak lain. Biasanya buku kami beli dari luar Ketapang, soalnya referensi buku di sini relatif sedikit,” kata Nurul Linda lagi.

Menurut lulusan Sarjana Sosiologi Universitas Tanjungpura ini, intensitas kunjungan siswa ke perpustakaan ini cukup ramai, sehari bisa mencapai 30 siswa. Saat di kelas tidak ada guru, siswa dialihkan ke perpustakaan. Kalau untuk yang meminjam buku sekitar 10 – 15 siswa dalam sehari. Perpustakaan juga dilengkapi penunjang audio visual, juga ada fasilitas internet.

“Kendala untuk saat ini adalah menumbuhkan minat baca siswa. Kami berharap siswa dapat termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan,” ucap Sri Suryati.

Ternyata Perpustakaan SMA Muhamadiyah juga memiliki beberapa prestasi, diantaranya; Juara 2 Lomba Perpustakaan Sekolah Terbaik Tingkat SLTA se-Kalbar Tahun 2014, Juara Lomba Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Tingkat SMA se- Kabupaten Ketapang Tahun 2012. (Wahyudi/ Edisi 1 Maret 2015)